Sensasi Makan Didalam Pesawat Tanjung Morawa


Untuk merasakan sensasi makan didalam sebuah pesawat terbang, anda tidak perlu ke bandara untuk terbang ke suatu lokasi tertentu dan merogoh kocek yang cukup mahal. Cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 17.000,- saja anda akan dapat merasakan sensasi ini.

Dimana tempatnya?

Jika anda melewati Jalan Lintas Sumatera sekitar Tanjung Morawa akan melihat sebuah pesawat terbang yang berdiri kokoh disamping sungai Belumai PTPN II Tanjung Morawa. Pesawat tersebut adalah pesawat sungguhan yang sudah tidak terpakai lagi. Badan Pesawat Boeing 737-200 milik penerbangan Jatayu Airines ini terlihat masih baik, walaupun sudah tidak layak terbang lagi. Keberadaan badan pesawat ini dilokasi tersebut menjadi daya tarik setiap orang yang melintasi jalan tersebut.
Adalah Awi, seorang pengusaha besi bekas pemilik PT. Baja Agung Kharisma Utama yang membawa pesawat ini ke Tanjung Morawa. Tujuan awalnya bukanlah digunakan untuk usaha restoran. tetapi untuk dijadikan Icon kota Tanjung Morawa. Karena letaknya yang bersebelahan dengan Restoran "Wong Rame" miliknya maka badan pesawat ini juga dijadikan properti diareal tersebut. Beberapa kursi plastik disusun dan ditata dibawah badan pesawat yang diberi pembatas berupa pagar besi disekitar pesawat.


Pemiliknya sendiri belum serius untuk menjadikan pesawat ini sebagai restoran. Oleh karena itu interior didalam pesawat ini belum direnovasi dan di permak layaknya sebuah restoran profesional. 
Tidak seperti restoran pesawat yang ada dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Bali dan Jogya yang sudah dikelola dengan serius, maka restoran pesawat di Tanjung Morawa ini masih menggunakan interior yang orisinil dan semuanya masih sama seperti pesawat kebanyakan. Ada beberapa kursi penumpang yang berjejer rapi, tempat penyimpanan barang (kabin) diatasnya yang posisinya masih tetap sama layaknya seperti sebuah pesawat yang masih beroperasi.

Untuk menu makanannya sendiri juga belum ada sama sekali. Bahkan makanan yang tersedia hanya berupa Pop Mie yang diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung yang sudah membayar uang masuk sebesar Rp. 17.000 tersebut. Untungnya pihak pengelola memperbolehkan pengunjung untuk memesan makanan dari restoran lain yang kebetulan berada didekat "bangkai" pesawat ini.


Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung maka didalam pesawat disediakan 2 unit AC rumahan dibagian depan dan belakang sebagai pendingin ruangan serta perangkat televisi dan audio untuk berkaraoke ria.

Bagi teman-teman dan adik-adik yang belum pernah naik pesawat, disini nih tempatnya, Kita dapat menjelajahi isi pesawat dan merasakan atmosfernya. Sayangnya, bagian depan yang digunakan Pilot untuk mengoperasikan pesawat tidak dapat dijelajahi karena adanya pembatas dipintu masuk kebagian tersebut berupa perangkat TV beserta CD Player.

Saat ini kondisi didalam pesawat bukanlah pilihan yang tepat untuk kita yang menyukai kenyamanan dalam menyantap makanan. Jejeran kursi penumpang dengan space yang cukup rapat dan terbatas membuat acara makan menjadi sedikit kurang nyaman. ada baiknya jika ingin merasakan sensasi makan didalam pesawat ini tidak memesan menu yang terlalu banyak dan disesuaikan dengan area meja yang cukup sempit.

Mungkin kedepannya, pesawat ini akan dijadikan restoran sesungguhnya dan dikelola dengan profesional oleh pemiliknya seperti didaerah lain yang sudah lebih dulu melakukannya, Karena restoran pesawat menjadi tempat yang unik dan berpotensi sebagai tempat yang banyak mendatangkan pengunjung.  

Hampir setiap hari lokasi ini dikunjungi oleh masyarakat. Ada yang sekedar lewat dan berfoto-foto dan ada juga yang masuk karena ingin tahu serta merasakan sensasi makan didalam pesawat terbang. Penasaran? Silahkan cek lokasinya di Jalinsum Kawasan Tanjung Morawa disamping Sungai Belumei PTPN. II

Share this:

,

KOMENTAR

0 komentar:

Posting Komentar