Pantai Romantis atau lebih dikenal dengan Romance Bay ramai dibicarakan di media sosial. Banyak yang tertarik ingin melihat langsung keindahan dan merasakan suasana romantis di pantai ini, apalagi setelah melihat foto-foto yang diupload pada instagram dan website resminya. Bahkan banyak juga pengunjung yang mengabadikan moment di pantai ini untuk kemudian di share di media sosial




Saat ini Romance Bay menjadi salah satu lokasi favorit untuk pengambilan foto pre wedding bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Pantai ini memang dikonsep untuk menciptakan suasana romantis, tak heran jika pengunjungnya lebih banyak dari kalangan anak muda yang membawa pasangannya masing-masing.

Dengan tema Feel The Heaven Of North Sumatera, Pantai Romantis menjadi pantai pertama dan satu-satunya pantai dengan konsep kelambu yang ada di Sumatera Utara. Dengan menggunakan kelambu kain berwarna-warni yang dipasangkan pada pondok-pondok di atas pasir putih dan birunya langit menambah keindahan pantai ini.

Pantai Romantis didirikan pada tanggal 28 Maret 2015 oleh masyarakat Desa. Sei Nagalawan yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat bernama H. Saiful.

Berdasarkan rasa penasaran dan indahnya foto-foto yang diupload pihak pengelola pada website dan instagram mereka, maka saya pun tertarik untuk mengunjungi pantai ini pada hari libur.

Dengan mengendarai kenderaan roda empat/mobil, saya dan teman-teman bersiap untuk berangkat ke Romance Bay dan tak lupa membawa kamera foto agar dapat berselfie ria disana.

Romance Bay (dahulunya dikenal dengan nama Pantai Tengah) berada di Jl. Pantai Tengah No. 20, Desa. Sei Nagalawan, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Berangkat dari kota Medan, kami mengambil rute menuju kota Perbaungan melalui jalan lintas Sumatera. Setelah sampai di kota Perbaungan dan tidak jauh dari Pasar Bengkel, kami belok kiri ke Simpang Sei Buluh, dari Simpang Sei Buluh masuk sekitar 7 km atau 15-20 menit perjalanan melewati perkampungan penduduk dan kebun sawit milik warga. Menghabiskan waktu 1,5 jam lebih maka sampailah kami di lokasi Pantai Romantis. Tidak susah untuk menemukan lokasi pantai ini, karena kita dapat bertanya langsung kepada masyarakat sekitar dan mereka akan memberi petunjuk arah kepada setiap pengunjung yang bertanya kepada mereka. Hanya saja jalan menuju lokasi ini cukup kecil dan sempit, belum diaspal beton, masih terdapat lubang dibeberapa ruas jalan.

Setelah tiba di lokasi pantai. betapa tertegunnya saya melihat begitu ramai dan antusiasnya para pengunjung yang mengunjungi objek wisata ini. Sepertinya hampir separuh penduduk Medan tumpah ruah di pantai ini, sampai-sampai kami hampir tidak bisa menemukan lokasi parkir kenderaan. Semua lokasi yang kosong baik didalam maupun di luar penuh dengan pengunjung. Mungkin karena kami berkunjung pada hari Libur maka banyak juga pengunjung yang memanfaatkan waktunya untuk berwisata ke Pantai Romantis ini.

Untuk biaya masuk kenderaan dikenakan Rp. 10.000,-/sepeda motor, Rp. 20.000,-/Mobil dan Rp. 30.000,-/Bus, sedangkan biaya masuk perorang dikenakan sebesar Rp. 25.000/anak-anak (usia 3-10 tahun) dan Rp. 35.000/untuk dewasa (termasuk snack, minuman dan pondok gratis)

Pantai ini buka dari jam 10.00 - 17.15

Sayangnya kami tidak mendapatkan fasilitas pondok gratis karena banyak pengunjung yang datang ke pantai ini sehingga jumlah pondok yang ada tidak dapat menampung banyaknya pengunjung. Spot-spot indah pun tidak bisa kami dapatkan karena pengunjung silih berganti berfoto ria ditengah ramainya pengunjung pantai yang juga antri untuk mengambil foto.

Sekedar berbagi pengalaman, jika anda ingin mendapatkan spot-spot foto yang indah sebaiknya mengunjungi lokasi wisata pantai romantis ini pada hari biasa yang lebih sepi pengunjungnya, sehingga kita akan leluasa untuk mendapatkan dan mengambil foto-foto yang bagus dan indah seperti terlihat di media sosial yang disharing oleh teman-teman kita. 

    Sumber : pantairomantis.com