Tjong A Fie Mansion : Jejak Kebesaran Tjong A Fie
SUDAH PERNAH BERKUNJUNG KE KEDIAMAN SALAH SATU BANGSAWAN BESAR DI KOTA MEDAN? TJONG A FIE MANSION MERUPAKAN TEMPAT WISATA YANG MENARIK UNTUK DIKUNJUNGI. JIKA ANDA BERKUNJUNG KE KOTA MEDAN, JANGAN LEWATKAN DESTINASI WISATA YANG SATU INI.
Setelah sekian lama ingin berkunjung ke rumah Tjong A Fie, akhirnya niat saya kesampaian juga. Padahal saya sudah lama tinggal di Medan. Hampir tiap hari saya melewati rumah ini, tetapi ya hanya lewat saja tanpa ada kesempatan untuk singgah.
Sengaja saya pilih hari Minggu untuk mengunjungi Tjong A Fie Mansion ini, karena jalan Ahmad Yani Kesawan didepan rumah Tjong A Fie ini setiap harinya selalu padat dengan kenderaan dan sulit mencari tempat parkir.
Dengan modal Rp. 35.000,- (Tiket masuk ke Mansion) dan dipandu oleh Desi, maka dimulailah perjalanan saya menelusuri kediaman Tjong A Fie yang terkenal itu.
Rumah Tjong A Fie berada di Jl. Ahmad Yani No.105 Kesawan yang merupakan kota tua di Medan. Saat ini dijadikan sebagai Tjong A Fie Memorial Institute dan dikenal sebagai Tjong A Fie Mansion
Rumah ini dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 pada saat memperingati ulang tahun Tjong A Fie yang ke 150.
Tjong A Fie Mansion dibangun pada tahun 1895 diatas lahan seluas 8.000 meter persegi. Meskipun dibangun tahun 1895 tetapi rumah ini baru selesai tahun 1900. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur dari Tionghoa, Melayu, Eropa dan Art-deco.
Struktur ini dibangun memperhatikan prinsip feng shui, kamar berada di empat sisi struktur dan mengelilingi halaman terbuka pada bagian tengah. Bangunan 2 lantai ini mempunyai 35 kamar.
Bagian rumah ini terdiri dari 3 sisi, kiri, tengah dan kanan, Untuk bagian kanan saat ini ditempati oleh keluarga keturunan Tjong A Fie, yaitu Ibu Mimi dan pengunjung tidak diperbolehkan masuk ataupun mengambil dokumentasi foto.
Pada lantai 1 terdapat beberapa ruangan seperti ruang tamu utama (untuk menyambut masyarakat umum), ruang tamu untuk menyambut tamu-tamu Eropa (Dutch Lounge Room), ruang tamu untuk menerima tamu-tamu Tionghoa dan ruang tamu yang khusus dipergunakan untuk menyambut tamu kesultanan Deli (Deli Lounge Room). Didalam ruangan ini terasa sekali interior khas melayunya dan terdapat foto Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah, Sultan Deli XI yang di pajang diruangan ini. Pada bagian lain terdapat tempat ibadah keluarga yang cukup luas dan kamar tidur Tjong A Fie. Di lantai 1 juga terdapat ruang makan dan ruang dapur dengan tungku batu bata yang sederhana dengan perabot-perabot yang masih asli yang terkesan zaman dulu banget. Disini juga terdapat ruang baca lengkap dengan buku-buku lama yang ditempatkan dalam kaca.
Disisi lain juga terdapat galeri yang menampilkan foto-foto Tjong A Fie dan sejarah kota Medan tempo doeloe
Ruang Makan Keluarga
Naik ke lantai 2, kita akan melihat pemandangan yang cukup luas dari jendela-jendela yang mengeliling ruang kosong dibagian tengah yang dipercaya sebagai Well of Heaven.
Terdapat ruangan yang sangat luas yang digunakan sebagai ruang dansa pada masa itu. Diruang ini juga dipajang foto-foto keluarga Tjong A Fie. Pada bagian lain terdapat kamar tidur anak tertua Tjong A Fie dan ruang sembahyang dewa. Disisi kiri terdapat kamar-kamar, tempat penjualan souvenir dan juga ruang keluarga. Uniknya dirumah ini setiap kamar tidur tidak dilengkapi kamar mandi, semuanya berada di luar. Dirumah ini banyak sekali ruang keluarga lengkap dengan perabotan kursi dan meja.
Kamar Tidur Putri Tertua Tjong A Fie (Queeny)
Saya sangat terkesan dengan keindahan rumah ini, dengan arsitektur yang mengagumkan dan ornamen-ornamen serta perabotan didalam rumah yang masih orisinil, Serasa kembali ke masa kejayaan Tjong A Fie se abad yang lalu. Pada bagian atas terlihat plafon yang dilukis dengan lampu-lampu hias cantik dari Eropa. lantai terbuat dari tegel kunci yang konon merupakan buatan tangan atau handmade yang didatangkan dari Italia serta terdapat lukisan-lukisan yang terbuat dari kain sutra asli.
Di rumah ini kita dapat melihat sejarah dan kenangan Tjong A Fie semasa hidup melalui foto-foto yang dipajang didalam rumah
Tampak bagian sisi kiri bangunan Tjong A Fie Mansion
Beberapa Ruangan di bagian sisi kiri Mansion
Ruang Souvenir di Lantai 2
Ruang Keluarga di Lantai 1
Tidak terasa perjalanan saya mengelilingi kediaman Tjong A Fie sudah berakhir. Belum puas saya rasanya melihat rumah ini. Ada rasa decak kagum yang terasa amat sangat didalam hati. Wajar jika Tjong A Fie Mansion menjadi 10 ikon bangunan teratas di Indonesia dan sejak tahun 2010 bangunan ini dijadikan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Pemerintah.
Sekilas Tentang Tjong A Fie
Tjong A Fie lahir pada tahun 1860 dengan nama Tjong Fung Nam di kabupaten Meixian, Guangdong, Cina. Dia dikenal juga sebagai Tjong Yiauw Hian. Ia adalah seorang pengusaha dan bankir yang sukses membangun bisnis besar di Sumatera yang meiliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api.
Tjong A Fie memiliki 3 orang istri, istri pertamanya bermarga Lie berasal dari Tiongkok, istri kedua Nona Chew berasal dari Penang dan memiliki 3 orang anak, yaitu Tjong Kong Liong, Tjong Song-Jin dan Tjong Kwei-Jin. Namun karena istri keduanya meninggal, akhirnya ia menikah lagi dengan Lim Koei Yap yang bersal dari Timbang Langkat, Binjai. dari sitri terakhir ini Tjong A Fie memiliki tujuh orang anak yaitu Tjong Foek-Yin (Queeny), Tjong Fa-Liong, Tjong Khian-Lion, Tjong Kaet Liong (Munchung), Tjong Lie Liong (Kocik), Tjong see Yin (noni) dan Tjong Tsoeng-Liong (Adek)
Semasa hidupnya Tjong A Fie bukan hanya dikenal dekat dengan kaum terpandang di Medan, beliau juga dikenal bersifat sangat dermawan dan suka menolong, bahkan empat bulan sebelum kematiannya, Tjong A Fie sempat mewasiatkan seluruh kekayaannya di Sumatera maupun diluar Sumatera kepada Yayasan Toen Moek Tong yang didirikan di Medan untuk membantu para pemuda berbakat dan berperilaku baik yang ingin menyelesaikan pendidikannya serta membantu orang cacat dan para korban bencana alam tanpa memandang suku bangsa.
Tjong A Fie juga sangat berjasa dalam membangun kota Medan diantaranya adalah menyumbangkan menara lonceng untuk Gedung Balai Kota Medan yang lama, pembangunan Istana Maimoon, Mesjid Gang Bengkok, Gereja Uskup Agung Sugiopranoto, Kuil Buddha di Brayan, Kuil Hindu utuk warga India, Batavia Bank, Deli Bank, Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin serta mendirikan rumah sakit Tionghoa pertama di Medan bernama Tjie On Jie Jan.
Tjong A Fie meninggal pada 4 Februari 1921 karena menderita pendarahan otak atau apopleksia. Seluruh masyarakat kota Medan berduka dan ribuan pelayat menghantarkan Tjong A Fie ketempat peristirahatan terakhirnya di daerah Pulo Brayan - Medan.
\
Bagian rumah ini terdiri dari 3 sisi, kiri, tengah dan kanan, Untuk bagian kanan saat ini ditempati oleh keluarga keturunan Tjong A Fie, yaitu Ibu Mimi dan pengunjung tidak diperbolehkan masuk ataupun mengambil dokumentasi foto.
Pada lantai 1 terdapat beberapa ruangan seperti ruang tamu utama (untuk menyambut masyarakat umum), ruang tamu untuk menyambut tamu-tamu Eropa (Dutch Lounge Room), ruang tamu untuk menerima tamu-tamu Tionghoa dan ruang tamu yang khusus dipergunakan untuk menyambut tamu kesultanan Deli (Deli Lounge Room). Didalam ruangan ini terasa sekali interior khas melayunya dan terdapat foto Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah, Sultan Deli XI yang di pajang diruangan ini. Pada bagian lain terdapat tempat ibadah keluarga yang cukup luas dan kamar tidur Tjong A Fie. Di lantai 1 juga terdapat ruang makan dan ruang dapur dengan tungku batu bata yang sederhana dengan perabot-perabot yang masih asli yang terkesan zaman dulu banget. Disini juga terdapat ruang baca lengkap dengan buku-buku lama yang ditempatkan dalam kaca.
Disisi lain juga terdapat galeri yang menampilkan foto-foto Tjong A Fie dan sejarah kota Medan tempo doeloe
Ruang Tamu Utama
Ruang Tamu Khusus kesultanan Deli.
Kamar Tidur Tjong A Fie
Ruang Makan Keluarga
Naik ke lantai 2, kita akan melihat pemandangan yang cukup luas dari jendela-jendela yang mengeliling ruang kosong dibagian tengah yang dipercaya sebagai Well of Heaven.
Terdapat ruangan yang sangat luas yang digunakan sebagai ruang dansa pada masa itu. Diruang ini juga dipajang foto-foto keluarga Tjong A Fie. Pada bagian lain terdapat kamar tidur anak tertua Tjong A Fie dan ruang sembahyang dewa. Disisi kiri terdapat kamar-kamar, tempat penjualan souvenir dan juga ruang keluarga. Uniknya dirumah ini setiap kamar tidur tidak dilengkapi kamar mandi, semuanya berada di luar. Dirumah ini banyak sekali ruang keluarga lengkap dengan perabotan kursi dan meja.
Ballroom/Ruang Dansa
Kamar Tidur Putri Tertua Tjong A Fie (Queeny)
Saya sangat terkesan dengan keindahan rumah ini, dengan arsitektur yang mengagumkan dan ornamen-ornamen serta perabotan didalam rumah yang masih orisinil, Serasa kembali ke masa kejayaan Tjong A Fie se abad yang lalu. Pada bagian atas terlihat plafon yang dilukis dengan lampu-lampu hias cantik dari Eropa. lantai terbuat dari tegel kunci yang konon merupakan buatan tangan atau handmade yang didatangkan dari Italia serta terdapat lukisan-lukisan yang terbuat dari kain sutra asli.
Di rumah ini kita dapat melihat sejarah dan kenangan Tjong A Fie semasa hidup melalui foto-foto yang dipajang didalam rumah
Tampak bagian sisi kiri bangunan Tjong A Fie Mansion
Beberapa Ruangan di bagian sisi kiri Mansion
Ruang Souvenir di Lantai 2
Ruang Keluarga di Lantai 1
Tidak terasa perjalanan saya mengelilingi kediaman Tjong A Fie sudah berakhir. Belum puas saya rasanya melihat rumah ini. Ada rasa decak kagum yang terasa amat sangat didalam hati. Wajar jika Tjong A Fie Mansion menjadi 10 ikon bangunan teratas di Indonesia dan sejak tahun 2010 bangunan ini dijadikan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Pemerintah.
Sekilas Tentang Tjong A Fie
Tjong A Fie lahir pada tahun 1860 dengan nama Tjong Fung Nam di kabupaten Meixian, Guangdong, Cina. Dia dikenal juga sebagai Tjong Yiauw Hian. Ia adalah seorang pengusaha dan bankir yang sukses membangun bisnis besar di Sumatera yang meiliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api.
Tjong A Fie memiliki 3 orang istri, istri pertamanya bermarga Lie berasal dari Tiongkok, istri kedua Nona Chew berasal dari Penang dan memiliki 3 orang anak, yaitu Tjong Kong Liong, Tjong Song-Jin dan Tjong Kwei-Jin. Namun karena istri keduanya meninggal, akhirnya ia menikah lagi dengan Lim Koei Yap yang bersal dari Timbang Langkat, Binjai. dari sitri terakhir ini Tjong A Fie memiliki tujuh orang anak yaitu Tjong Foek-Yin (Queeny), Tjong Fa-Liong, Tjong Khian-Lion, Tjong Kaet Liong (Munchung), Tjong Lie Liong (Kocik), Tjong see Yin (noni) dan Tjong Tsoeng-Liong (Adek)
Semasa hidupnya Tjong A Fie bukan hanya dikenal dekat dengan kaum terpandang di Medan, beliau juga dikenal bersifat sangat dermawan dan suka menolong, bahkan empat bulan sebelum kematiannya, Tjong A Fie sempat mewasiatkan seluruh kekayaannya di Sumatera maupun diluar Sumatera kepada Yayasan Toen Moek Tong yang didirikan di Medan untuk membantu para pemuda berbakat dan berperilaku baik yang ingin menyelesaikan pendidikannya serta membantu orang cacat dan para korban bencana alam tanpa memandang suku bangsa.
Tjong A Fie juga sangat berjasa dalam membangun kota Medan diantaranya adalah menyumbangkan menara lonceng untuk Gedung Balai Kota Medan yang lama, pembangunan Istana Maimoon, Mesjid Gang Bengkok, Gereja Uskup Agung Sugiopranoto, Kuil Buddha di Brayan, Kuil Hindu utuk warga India, Batavia Bank, Deli Bank, Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin serta mendirikan rumah sakit Tionghoa pertama di Medan bernama Tjie On Jie Jan.
Tjong A Fie meninggal pada 4 Februari 1921 karena menderita pendarahan otak atau apopleksia. Seluruh masyarakat kota Medan berduka dan ribuan pelayat menghantarkan Tjong A Fie ketempat peristirahatan terakhirnya di daerah Pulo Brayan - Medan.
\
Tjong A Fie Mansion
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 105
Medan - 20111
Sumatera Utara
Buka : Setiap Hari dari (09.00 -17.00 Wib)
Website : www.tjongafiemansion.com
Kini hadir Permainan baru di Pianopoker.net??????
BalasHapusBandar66
Bandar66 merupakan game terbaru yang paling diminati saat ini , buruan login dan rasakan permainan baru yang fantastis yaitu Bandar66 hanya di Pianopoker.net
Dan Dapatkan Jutaan Rupiah Dengan Mudah Hanya Di Pianopoker.net
Real Website, Real Player Vs Player, Real Winner
Buktikan Sekarang Juga Bersana kami hanya di PianoPoker
Raih Bonus Extra Jumbo :
- Bonus Extra Jumbo Rollingan ( dibagikan setiap 5 hari sekali )
- Bonus Refferal Seumur Hidup
CS Ramah & Profesional Siap Melayani 24 Jam
Proses Transaksi Di Jamin Super Cepat
Kartu Bagus (Easy To Winn)
Support 5 Bank Local :
- BCA
- MANDIRI
- BNI
- BRI
- DANAMON
Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20Rb
Jangan Mikir Lagi Bos !!
Jalan dan Kesempatan Sudah Ada Di Depan Mata
Jangan Sia-Siakan Kesempatan Yang Ada bos !!
Ingat Bahwa Kemenangan Bergantung Kepada Pilihan Anda.
Jangan Sampai Salah Pilih Situs , Untuk Jadi Jutawan Pianopoker.net Solusimya !!
Link : PianoPoker.Net
Join Sekarang Juga !! Kami Tunggu Kehadirannya Para Calon Jutawan