Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery (RIWMG)
Jl. S. Parman No. 309 Medan
Jam Buka : 09.00 - 17.00 WIB

Harga Tiket :
- Dewasa  : Rp. 50.000
- Anak Usia 3-12 tahun : Rp. 25.000
- Pelajar : Rp. 20.000 (minimal 25 orang)
- Internasional ; Rp. Rp. 150.000

    (Koleksi Hewan Beruang di Bear Room)


Salah satu destinasi wisata yang cukup menarik di kota Medan adalah Rahmat International Wildlife Museum & Gallery (RIWMG) yang berada di Jl. S. Parman No. 309 Medan. Museum ini didirikan oleh DR. H. Rahmat Shah yang merupakan penggemar olah raga berburu profesional dan konservasionis serta pecinta alam yang telah berpetualang diberbagai penjuru dunia, yang saat ini menjabat sebagai Majelis Kehormatan Asosiasi Museum Indonesia (AMI).
Museum dan Gallery ini memiliki berbagai koleksi hewan/satwa liar dari berbagai macam spesies yang diperoleh dari berbagai negara di dunia dan menjadi satu-satunya di Asia yang memiliki koleksi lebih kurang 2.000 spesies. Di museum ini semua hewan tersebut diawetkan dan dikelompokkan sesuai dengan habitatnya masing-masing

Sejak diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999, bangunan museum yang terdiri dari 3 lantai ini telah mengalami renovasi dan perluasan bangunan untuk memenuhi harapan dan minat masyarakat. Saat ini bangunan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery memiliki luas lebih kurang 3.000 meter persegi.


Memasuki gedung museum dan gallery ini kita akan disuguhkan berbagai koleksi yang menarik dari berbagai satwa liar diseluruh dunia. Kita akan diajak untuk menjelajah seluruh ruangan dan melihat ke anekaragaman koleksi satwa-satwa yang diawetkan.
Pada lantai 1 terdapat koleksi hewan rusa (Deer Room), African Big Five (Banteng, Cheetah, Gajah, Singa dan White Rino), Ducks of The World, Cats of The World, Ball Sheep & Wolf, Reptile Room, Kingdom of Birds, Bear Room dan Nature Room. Diruangan ini juga kita akan melihat koleksi batu cincin dari DR. H. Rahmat Shah yang diperoleh dari berbagai tempat serta penghargaan dari dunia internasional berupa African Big Five Grand Slam Award dan juga berbagai sertifikat dan penghargaan yang tertata apik diruangan ini. 

Suasana Ruangan di lantai 1

African Big Five

Cats of the World

Nature Room

Jangan lewatkan juga untuk memasuki kawasan menarik "Night Safari" yang menggambarkan kehidupan satwa liar didalam hutan pada waktu malam lengkap dengan suara-suara dari hewan didalam hutan.



Naik ke lantai 2 kita masih melihat berbagai koleksi satwa sesuai dengan habitatnya. Diruangan ini terdapat koleksi tulang belulang/rangka dari beberapa satwa liar, koleksi serangga dan juga kupu-kupu dari berbagai jenis serta ruangan perpustakaan dan souvenir shop yang ditata semenarik mungkin.

Skeleton & Insectarium

 Souvenir Shop



Pada lantai 3 terdapat ruangan serbaguna yang dapat dipergunakan untuk ruang pertemuan, pesta ulang tahun dan acara lainnya yang dapat menampung lebih kurang 100 orang. Diruangan ini terdapat koleksi barang pribadi dari para selebriti dan tokoh dunia yang sudah ditandatangai, seperti David Bekcham, Pele, Sean Connery, Muhammad Ali, Michael Jackson dan sebagainya.


Banyak koleksi satwa liar yang menarik di Museum & Gallery ini, tetapi bagian yang cukup unik adalah koleksi Mountain of Goat yang terletak dari lantai 1 sampai ke lantai 2. Dibagian ini kumpulan hewan kambing berdiri diatas batu yang membentuk sebuah gunung.


Mountain of Goat

Melihat koleksi berbagai satwa liar di museum dan gallery ini membuat saya berdecak kagum kepada pendirinya dan merasa bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada anak cucu kita.
Rahmat Museum & Gallery telah masuk dalam Record Book dan telah menerima penghargaan internasional dalam bidang upaya konservasi untuk mencegah kepunahan satwa liar dunia dan habitatnya. Museum ini bukan hanya tempat wisata tetapi juga sebagai sarana penelitian pendidikan bagi masyarakat. Dengan adanya Museum & Gallery ini kita dapat mengenal ke aneka ragaman satwa liar didunia dan diharapkan agar kita dapat lebih menyayangi satwa liar dan menjaga kelestarian hidup mereka.

Share this:

,

KOMENTAR

0 komentar:

Posting Komentar