Travelicious

Home Archive for Februari 2016

di Senin, Februari 29, 2016

Berlibur didaerah pegunungan diakhir pekan sangatlah menyenangkan, apalagi sambil menikmati pemandangan hijau alam yang indah. Tidak banyak tempat wisata yang memiliki panorama alam hijau seperti ini. Salah satu tempat wisata yang memiliki panorama hijau di alam terbuka adalah Bukit Kubu yang berada di Berastagi Tanah Karo.

Bukit Kubu merupakan tempat wisata keluarga di Berastagi yang berjarak lebih kurang 80 Km dari kota Medan. Diatas lahan seluas 5 Ha yang berbukit terhampar rumput hijau yang tampak rapi dan menyegarkan mata ditanami pohon-pohon rindang dan bunga-bunga yang indah. Ditempat ini kita dapat bercengkerama bersama keluarga dan teman-teman bahkan dengan pasangan kita. Para pengunjung dapat bersantai diatas rumput hijau beralaskan tikar yang disediakan oleh pengelola. Pengunjung juga dapat bermain layang-layang atau menunggang kuda dan naik delman disekitar areal bukit kubu.
Terdapat bangunan tua khas Belanda yang menjadi tempat penginapan para pengunjung yang dibangun pada tahun 1939, yang menambah keindahan objek wisata ini.

Objek wisata Bukit Kubu juga banyak digunakan pengunjung sebagai tempat berkumpul keluarga, teman-teman atau pun rekan sekantor dengan mengadakan berbagai acara khususnya diakhir pekan. Fasilitas kantin dan penginapan juga disediakan dengan berbagai tarif mulai dari Rp. 250.000 s/d Rp. 850.000 per kamar

Berikut Tarif masuk dan fasilitas di objek wisata Bukit Kubu :

Tarif Masuk :
1. Pejalan Kaki Rp. 15.000/orang
2. Sepeda Motor Rp. 30.000
3. Mobil kelas Sedan, Jeep, Pick-up Rp. 100.000
4. Minibus Rp. 150.000
5. Bus Tipe A
30 Seat Rp. 500.000
6. Bus Tipe B
24 Seat Rp. 300.000
7. Bus Tipe C
14 Seat Rp. 200.000

untuk pengunjung yang menggunakan kenderaan roda 4 biasanya pihak pengelola memberikan free layang-layang 1 buah + tikar.

Tarif Fasilitas :
1. Layang-layang Rp. 10.000
2. Kudang Tunggang Rp. 25.000/Round
3. Naik Delman/Sado Rp. 40.000/Round
4. ATV/Kenderaaan Roda 4 Mini Rp. 25.000/10 Menit
5. Sewa Tikar Rp. 25.000/Lembar

Tempat ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga, karena kita dapat melepaskan penat sambil menikmati indahnya panorama bukit rumput hijau dengan udara sejuk yang menyegarkan.

Berlibur didaerah pegunungan diakhir pekan sangatlah menyenangkan, apalagi sambil menikmati pemandangan hijau alam yang indah. Tidak ban...

di Jumat, Februari 26, 2016

di Kamis, Februari 25, 2016

di Senin, Februari 22, 2016

Desa Bagan Percut menyimpan potensi wisata bahari dan kuliner yang menjanjikan. Daerah ini memiliki pemandangan laut dan banyak terdapat ikan-ikan segar yang diperoleh nelayan langsung dari laut dan didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI)

Walaupun tempat ini belum banyak diketahui oleh pecinta kuliner dan wisatawan karena daerah ini belum dikelola dengan baik tetapi daerah ini memiliki pesona dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung/wisatawan setempat. Salah satu potensi wisata yang cukup menarik didaerah ini adalah Restoran Terapung yang sudah ada lebih kurang 20 tahun yang lalu.

Lokasi Restoran Terapung tidak begitu jauh dari kota Medan dan dapat ditempuh dalam waktu lebih kurang 45 menit. Disini para wisatawan dapat menikmati langsung pemandangan laut lepas yang indah sambil menikmati hidangan laut yang lezat. Restoran ini menyediakan jasa memasak ikan yang dibawa oleh wisatawan untuk diolah sesuai selera.

Wisata kuliner kita di Restoran Terapung dimulai dari pembelian ikan-ikan segar yang ada di Tempat Pendaratan Ikan (TPI). Disini pengunjung dapat memilih ikan-ikan yang akan dimasak, setelah itu pengunjung akan dibawa melalui sampan-sampan atau perahu boat menuju ke lokasi restoran terapung (disini sudah disiapkan perahu boat gratis untuk mengantar jemput wisatawan dari TPI menuju Restoran Terapung). Satu buah sampan/perahu boat biasanya dapat menampung lebih kurang 10 orang penumpang. Untuk sampai di Restoran Terapung biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Selama perjalanan menuju restoran, wisatawan dapat melihat pemandangan yang cukup menenangkan, dimana terdapat pohon-pohon Bakau dipinggiran sungai yang terkadang muncul binatang kera/monyet yang bermain-main didahannya. Sesekali tampak para nelayan melintas hilir mudik disekitar sungai. Burung-burung Bangau pun terbang dan bertengger diatas pohon seakan tak mau ketinggalan untuk menambah keindahan suasana laut.
Dari kejauhan tampak restoran terapung yang terbuat dari bangunan kayu yang sederhana berdiri di tengah laut.
Setelah tiba di Restoran tampak muara yang menyuguhkan pemandangan laut lepas yang seakan tiada berujung. Begitu nikmat sensasi menyantap hidangan ditengah laut lepas.
Setelah puas menyantap hidangan laut, pengunjung pun bersiap untuk kembali kedaratan sambil menunggu perahu yang akan menjemput mereka.
Sungguh suatu potensi wisata bahari dan kuliner yang sangat menjanjikan. Semoga pemerintah setempat dapat mengelola dan mengembangkan daerah ini menjadi objek wisata yang dapat menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Bagan Percut

Tampak suasana laut yang tenang dengan pohon-pohon Bakau disekitarnya

Desa Bagan Percut menyimpan potensi wisata bahari dan kuliner yang menjanjikan. Daerah ini memiliki pemandangan laut dan banyak terd...

di Senin, Februari 22, 2016

di Minggu, Februari 21, 2016

di Sabtu, Februari 20, 2016

Taman Cadika Medan Johor merupakan salah satu tempat rekreasi yang berada di Jl. Karya Wisata Medan Johor yang dikelola oleh Pemerintah Kota Medan. Awalnya tempat ini dikenal hanya untuk Bumi Perkemahan Pramuka cabang kota Medan dan belum dibuka untuk umum. Dahulunya lokasi ini juga sempat digunakan sebagai tempat latihan dan areal perlombaan Motor Cross, dan pemandangannya belum seindah saat ini. Taman seluas 3 Ha ini juga sempat terbengkalai dan tidak diurus dengan baik. Kemudian beberapa tahun terakhir lokasi ini kembali dikelola dan diremajakan oleh Pemerintah Kota Medan untuk dijadikan sebagai taman rekreasi keluarga dan juga tetap dipakai sebagai Bumi Perkemahan Pramuka sekota Medan.

Pemandangan di taman ini cukup indah dan asri. Pohon-pohon dan bunga tumbuh subur menghias taman ini. Terdapat danau buatan yang tenang beserta 2 buah jembatan gantung diatasnya. Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas mushola dan toilet, jogging track serta taman bermain bagi anak-anak, juga terdapat spot untuk camping ground yang luas. Lokasi taman ini bersebelahan dengan komplek perumahan Citra Wisata, sehingga jika memandang akan terlihat rumah-rumah yang indah dari taman ini.

Keberadaan taman ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, selain membuat udara sekitar tetap sejuk, banyak aktifitas yang dapat dilakukan pengunjung di taman ini. Setiap sore dan hari libur taman ini akan dipenuhi pengunjung yang datang untuk sekedar melepaskan penat ataupun sekedar rekreasi dengan keluarga. Jika diperhatikan hampir setiap sudut taman ini dipenuhi oleh pengunjung, ada yang bercengkrama dan bermain dengan keluarga, ada yang bermesraan dengan pasangannya, ada yang sekedar berfoto-foto dan ada juga yang memancing dan menikmati pemandangan disekitar danau. Sedangkan setiap pagi taman ini juga dimanfaatkan pengunjung untuk aktifitas berolahraga.
Event-event dari instansi pemerintahan ataupun acara kepramukaan masih tetap sering dilakukan di areal taman ini, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu.

Setiap pengunjung bebas masuk ke lokasi taman ini alias tidak dipungut biaya, hanya saja setiap kenderaan yang masuk akan dikenakan biaya parkir sesuai dengan jenis kenderaannya. Di taman ini juga pengunjung dapat menikmati aneka jenis jajanan yang dijajakan oleh penjual dipinggiran danau atau dekat areal parkir sepeda motor.
Jika anda ingin berkunjung ke taman ini maka tetaplah jaga kebersihan dan keindahan taman ini. Jadikan lingkungan kita menjadi indah, asri dan hijau berseri.

Taman Cadika Medan Johor merupakan salah satu tempat rekreasi yang berada di Jl. Karya Wisata Medan Johor yang dikelola oleh Pemerintah...

di Jumat, Februari 19, 2016

Bosan dengan lokasi wisata bahari pantai cermin, pantai pondok permai atau pantai gudang garam yang ada di Perbaungan Serdang Bedagai? sekarang ada alternatif lokasi wisata bahari keluarga lain yang menghadirkan suasana berbeda. Lokasinya masih sekitar pantai cermin dan dekat dengan pantai pondok permai, yaitu Pantai Bali Lestari.

Sebenarnya Pantai Bali Lestari bukanlah lokasi wisata yang tergolong baru. Awalnya nama pantai ini adalah Pantai Lestari Indah (Pantai Lestari Indah diresmikan pada tanggal 12 Februari 2011 oleh Bupati Serdang Bedagai) kemudian direnovasi dan berganti nama menjadi Pantai Bali Lestari.

Pantai Bali Lestari menghadirkan suasana wisata kota Bali sesuai dengan namanya. Di pantai ini terdapat gapura/pintu gerbang yang menyerupai gapura-gapura di Bali, ada payung-payung dan juga ukiran-ukiran Bali pada interior pantai, bahkan para pramusajinyapun berdandan mirip dengan orang-orang di Bali. Tak lupa alunan musik Bali menemani pengunjung bersantap ataupun bermain di pantai. Dan yang tak kalah menariknya dan menambah keindahan pantai Bali Lestari adalah adanya payung berwarna-warni yang digantung diatas, membuat para pengunjung ingin mengabadikan keindahan pantai melalui foto-foto. Benar-benar rekreasi yang cukup menyenangkan.

Fasilitas wisata yang ditawarkan masih sama seperti pantai-pantai yang ada disekitar pantai cermin. Masih terdapat pondok-pondok, banana boat, kapal dan juga seafood yang siap disajikan kepada pengunjung. Kelebihan dari pantai ini adalah konsepnya yang dapat menghadirkan suasana Bali di dalam pantai, adanya restoran seafood yang memberikan fasilitas karaoke dan juga terjaganya kebersihan dari pantai ini, selain itu tiket masuk ke lokasi juga masih cukup terjangkau (Rp. 10.000/orang), sehingga dengan adanya kelebihan ini dapat memberikan kepuasan kepada pengunjungnya. Mudah-mudahan pihak pengelola dapat meningkatkan pengelolaan pantai ini menjadi lebih baik dan semakin baik lagi.

Yuk kita lihat suasana di pantai Bali Lestari pada foto-foto berikut :

Bosan dengan lokasi wisata bahari pantai cermin, pantai pondok permai atau pantai gudang garam yang ada di Perbaungan Serdang Bedagai?...

di Rabu, Februari 17, 2016

Daerah wisata Berastagi sangat banyak memberikan pilihan tempat-tempat wisata yang indah dan menarik. Salah satunya adalah IBC Taman Alam Lumbini yang terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat Kabupaten Karo - Berastagi.

Taman Alam Lumbini (TAL) merupakan tempat pelatihan diri bagi umat Buddha seperti meditasi dan aktivitas Buddhis lainnya yang bertujuan untuk pengembangan Buddha Darma.
Taman ini dibuka untuk umum sejak tahun 2010 dan memiliki areal seluas 3 hektar yang diatasnya terdapat taman-taman dan sebuah Pagoda yang sangat megah dan indah berwarna kuning keemasan dengan relief-relief dan patung-patung khas umat buddha yang merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang berada di Myanmar dan menjadi daya tarik dari taman ini. Konon Pagoda yang terdapat di Taman Alam Lumbini ini merupakan replika tertinggi di Indonesia dan tertinggi kedua setelah Myanmar.

Disebelah kiri bangunan Pagoda terdapat areal taman yang indah nan asri. Diareal taman terdapat pohon-pohon dan bunga-bunga yang ditata dan dirawat dengan baik. Selain itu terdapat juga patung-patung Buddha dan patung adat Batak yang menjadi daya tarik taman ini. Taman ini memiliki bentuk yang menurun kebawah yang dilengkapi anak-anak tangga untuk pengunjung agar dapat mengelilingi dan menikmati keindahan taman. Selain itu terdapat jembatan gantung sepanjang 20 meter yang dibangun untuk memudahkan pengunjung dan pegawai taman menikmati keindahan pemandangan taman dari atas. Jembatan ini dinamakan "Jembatan Cinta Kasih" dengan jumlah maksimal 10 orang.

Sebelum memasuki areal Taman Alam Lumbini, kita akan disuguhkan pemandangan kebun-kebun strawberry yang dapat kita petik sendiri (tetapi setelah itu ditimbang dan dibayar ya) dan monyet-monyet yang bermain-main diareal parkir taman ini. Sebuah pemandangan yang mengasikkan.
Untuk memasuki objek wisata Taman Alam Lumbini, pengunjung tidak dipungut bayaran dan hanya mengisi buku tamu yang diberikan petugas didepan gerbang pintu masuk, tetapi kita diwajibkan untuk mematuhi beberapa peraturan/tata tertib yang ditetapkan oleh pengelola kepada pengunjung.