Melihat Kemegahan Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya
Lokasi : Jl. Cemara Boulevard Utara No. 8 Komp. Perumahan Cemara Asri
Medan - Sumatera Utara
Free Entry


Satu lagi vihara yang wajib dikunjungi di kota Medan adalah Maha Vihara Maitreya yang terletak di komplek perumahan elit Cemara Asri Medan. Vihara ini selalu ramai dikunjungi, bukan hanya oleh umat Buddha yang melakukan peribadatan dan aktivitas keagamaan tetapi juga oleh masyarakat umum dan wisatawan yang ingin melihat kemegahan Vihara ini.
Maha Vihara Maitreya dibangun pada tahun 1991 dan baru diresmikan pada 21 Agustus 2008 diatas lahan seluas 4,5 Ha.
Menurut kabar, Maha Vihara Maitreya ini merupakan vihara yang terbesar di Indonesia bahkan juga se-Asia Tenggara, karena itu disebut Maha Vihara bukan Vihara. Dengan dominasi warna orange, bangunan vihara ini terlihat berdiri megah dan indah.
Memasuki areal vihara ini terasa suasana yang tenang dan nyaman. Pada bagian depan terdapat empat patung singa putih yang menyambut kedatangan para pengunjung.



Maha Vihara Maitreya terdiri dari 3 gedung utama, yakni :

Gedung Pertama (Berada di bagian kanan gedung).
Gedung ini memiliki luas 96 x 30 meter terdiri dari empat lantai. Lantai I diperuntukkan untuk perkantoran dengan luas 10x8 meter. terdapat 10 kantor di sini, sedangkan lantai II-IV merupakan mes bagi pengurus vihara. Lantai II memiliki 32 kamar, lantai III memiliki 26 kamar dan lantai IV memiliki 16 kamar dengan ukuran 10x4 meter.
Dipintu masuk, pengunjung akan disambut oleh Patung Budha Maitreya yang terbuat dari kayu Hong (jenis kayu yang berasal dari Taiwan yang menyebarkan bau harum yang khas). Begitupun dipintu samping gedung sekretariat ini ketiga patung Budha Maitreya didampingi oleh Bodi Satva kwan Im dan Panglima Perang, Bodhisatva Satyakalama atau Kwan Kong. Dibagian samping gedung sekretariat ini dipajang lonceng berukuran besar yang disebut Kuai Le Zhong atau Genta Kebahagian. Genta dengan bobot 7 Ton ini didatangkan dari Tiongkok. Disisi genta terukir aksara Tiongkok yang berisikan Dharma Hati.
Genta raksasa ini merupakan tujuan wajib para pengunjung yang datang ke vihara ini. Pengunjung juga dipersilahkan untuk membunyikan genta dengan kayu pemukul yang dipasang disebelahnya. menurut kepercayaan, bahwa dengan memukul genta sebanyak 3 kali diharapkan akan membawa kebaikan dan rezeki kepadanya (saat ini ada larangan untuk membunyikan/memukul gentala dari pihak Vihara).


Sebelum kita mengunjungi gedung kedua (bagian tengah), maka kita akan melewati Taman Avolokitesvara yang didalamnya terdapat kolam Bodhisatva Kwan Im yang berada di antara gedung pertama dan kedua. Tampak patung Bodhisatwa Kwan Im berwarna putih berdiri tegak diatas seekor naga dengan latar relief yang menggambarkan alam kehidupan nirwana. Patung ini diapit oleh dua jembatan, jembatan kebahagian disebelah kiri dan jembatan kesehatan disebelah kanan yang dibawahnya tampak beberapa ikan Koi yang berenang dengan bebasnya. Ditepi taman disediakan kursi untuk pengunjung beristirahat dan bersantai sambil menikmati pemandangan disekitar kolam dan juga mengabadikan moment bersama teman-teman ataupun keluarga dengan berfoto disekitar areal taman. Taman ini akan ditutup untuk umum dari jam 14.15 - 19.15 setiap Senin - Minggu.







Gedung Kedua (berada di bagian Tengah) ;

Pada bagian luar gedung kedua terdapat delapan pilar tinggi dengan ukiran naga yang indah yang mengelilingi altar tempat membakar hio serta patung Buddha Maitreya yang membawa kantung kebahagiaan serta sekeping emas di tangan kanannya. Menurut kepercayaan bahwa jika kita mengelus perut sang patung Buddha diyakini akan mendatangkan rezeki.




Pada lantai 1 terdapat Graha Sakyamuni (Da Xiong Bao Dian), Graha Guan Yin (Guan Yin Bao Dian), dan Graha Guan Gong (Guan Sheng Bao Dian). Dibagian kiri bangunan tampak relief yang menceritakan Bodhisarva Kwan Kong dan dibagian kanan terdapat relief mengenai Bodhisatva Kwan Im. Ruangan ini ditopang oleh pilar polos sebanyak 12 buah.



Naik ke lantai 2 terdapat altar utama yang disebut dengan Graha Maitreya (Mi Le Bao Dian) dengan ukuran 96x38 meter dan berdaya tampung 1.000 orang. Disini terdapat patung Buddha Maitreya dengan pose duduk bersila. Patung setinggi tujuh meter ini terbuat dari tembaga, dimana lempengan patungnya didatangkan dari Taiwan kemudian dirakit di Indonesia.
Pada bagian belakang Altar Utama terdapat Graha Leluhur dengan luas 8 x 28 meter. Disini terdapat lima papan berisikan nama kelima sesepuh yang disusun sesuai urutannya.


Gedung Ketiga (Berada di bagian kiri gedung).

Gedung ini memiliki luas 96 meter x 30 meter terdiri atas tiga lantai. Di lantai 1 terdapat Teko Healty Resto berukuran 80 x 30 meter, restoran ini merupakan pusat jajanan ala vegetarian. Disisi lain terdapat souvenir shop yang menyediakan berbagai souvenir bagi pengunjung yang ingin membeli cenderamata khas vihara Maha Maitreya. Disini dijual berbagai patung Budha Maitreya, Bodhisatva Kwan Im, Bodhisatva Kwan Kong, Sakyamuni (sidarta Gautama) yang terbuat dari beberapa bahan. Selain itu dijual juga miniatur Maha Vihara Maitreya dengan berbagai ukuran dan model.





Diantara Teko Healty Resto dan gedung kedua terdapat sebuah tempat bermain bagi anak-anak. Tampak replika kapal laut dilengkapi dengan celah yang sangat disukai anak-anak juga beberapa miniatur untuk bermain.



Pada lantai 2 gedung ini terdapat Serbaguna Hall dan Sky Convention Hall di lantai 3 yang dapat menampung 3.000 orang. Kedua ruangan ini dapat digunakan untuk kegiatan umum. Ruangan ini menggunakan pengedap suara sehingga tidak akan mengganggu kegiatan ibadah apabila kegiatannya berlangsung bersamaan.

Eskalator menuju lantai 2

Pintu Hall Lantai 2

Disisi luar restoran terdapat sebuah patung teko berwarna coklat gelap yang seolah terbang sedang menuangkan air kedalam cangkir. Teko ini diapit oleh patung dua ekor singa berwarna putih.




Didepan teko terbang kita dapat menemukan pemandangan lain berupa taman/kolam burung Bangau yang menyejukkan mata. Ribuan burung Bangau berterbangan dan bermain di taman/kolam yang membuat kunjungan kita ke Maha Vihara Maitreya semakin berkesan. Selain mengunjungi vihara, kita juga dapat melihat bangunan menarik lainnya seperti Candi Somdet Nyanasamvara yang juga berada diskeitar komplek Cemara Asri, tepatnya didepan Vihara Maitreya.


Share this:

,

KOMENTAR

0 komentar:

Posting Komentar