Bakso Methodist

Bakso, kalau berbicara tentang makanan yang satu ini, hampir semua menyukainya, apalagi jika dimakan pada waktu cuaca dingin atau pada saat turun hujan, makin terasa nikmatnya. Salah satu warung bakso yang cukup terkenal di kota Medan adalah Bakso Methodist yang sudah cukup lama berjualan di kota Medan. Kenapa di sebut bakso Methodist? ya karena warung bakso ini dahulunya berjualan disamping kampus Universitas Methodist Indonesia.

Saat ini warung bakso milik (Alm) Pak Haji Siran berpindah lokasi ke Jl. Hangtuah sudut Jl. Cik Ditiro (lokasinya dekat eks.restoran fast food Korea, UFC dan sekarang menjadi Warkop Medan). 
Ciri khas dari bakso Methodist ini adalah bakso dengan racikan potongan-potongan daging sapi yang cukup banyak dicampur dengan sayur toge plus kuah kaldu yang dominan. Bakso ini akan terasa lebih nikmat dengan saos cabe hijau + kecap + bawang goreng. Dengan porsinya yang cukup banyak tak heran bakso ini cukup mengenyangkan bagi kita.


Saat terakhir saya makan, bakso ini di bandrol dengan harga Rp. 30.000,-/mangkok. Harga yang cukup fantastis untuk sepiring bakso pinggir jalan dengan rasa yang tidak terlalu isimewa, bahkan menurut saya harga bakso termahal untuk food street di kota Medan. Tetapi walaupun mahal bakso ini sangat diminati warga kota Medan. terbukti hampir setiap hari tempat ini dipenuhi pengunjung dengan mobil-mobil yang diparkir disekitar lokasi warung. 

    Lokasi warung Bakso Methodist yang baru di Jl. Hangtuah


Share this:

KOMENTAR

0 komentar:

Posting Komentar